Kamis, 05 Mei 2011

CERPEN , II

Telah ku bunuh setumpuk puisi ,
yang mengingkarimu tanpa henti ,
telah ku hapus senja yang terlukis tanpa makna ,
rindu yang di bawa burung
membawa sapa tanpa kidung ,
hati ini milikmu raga ini milikmu

indah angin kandas di senyummu , sayang ,
bawalah aku menembus pokok pohon tenggelamkan aku dalam cinta yang berlabu ,
agar sepi memangut diri untk pergi menyimpan kenangan , sayang lepaskan aku bersama denting yang merayap menuju syairmu

salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar